Jakarta, 29 Juli 2023 – Dalam rangkaian perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2023, sejumlah pemangku kepentingan majemuk (multistakeholder) Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) – SIBERKREASI, menyelenggarakan Festival Literasi Digital #AnakBerkreasi, pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta.
Dengan mengedepankan semangat “mengisi ruang digital dengan aman dan kreatif bagi anak Indonesia”, Festival #AnakBerkreasi ini akan menampilkan sejumlah sajian dan penampilan anak dari berbagai daerah, semisal angklung, paduan suara, seni tari serta seminar dan mendongeng. Kegiatan ini pun ditujukan untuk mengajak orang tua dan guru makin melek perkembangan digital dalam mengasuh dan mendidik anak dan murid. Sejumlah kegiatan game and fun bermuatan edukasi literasi digital turut disiapkan selama acara.
Dalam sambutannya, Ketua Umum GNLD SIBERKREASI, Donny B.U menyampaikan bahwa Indonesia perlu bersiap menyambut bonus demografi pada kisaran tahun 2035. “Jika pada tahun 2035 yang dianggap berusia produktif adalah lulusan S1 atau telah berusia 22 tahun, maka di tahun 2023 ini mereka adalah yang sedang duduk di bangku SD dan SMP,” ujarnya. “Untuk itulah, anak-anak Indonesia wajib untuk makin cakap digital dengan dapat memanfaatkan Internet secara kreatif dan positif,” tegasnya.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan turut menyampaikan bahwa Festival #AnakBerkreasi dalam rangka HAN 2023 ini sebagai pengingat bersama bahwa selain sebagai ruang belajar tanpa batas, Internet juga rentan menjadi tempat yang berisiko bagi keselamatan anak. “Kita wajib membentengi anak-anak kita dengan literasi digital yang memadai agar mereka tidak tersesat di belantara hutan rimba ruang digital” pungkasnya.
Festival Literasi Digital #AnakBerkreasi didukung sepenuhnya oleh Kemenkominfo, Kemendikbudristek, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan jejaring GNLD SIBERKREASI diantaranya ECPAT, Sejiwa, ICT Watch – Internet Sehat, Ayo Dongeng Indonesia, Mafindo, Next Generation, Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA), Kompak Jakarta, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK), Portkesmas, Komunitas Historia Indonesia, Kumpulan Emak Blogger, dan Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM), serta didukung oleh Telkomsel, Meta, Twitter dan Google.
Nara hubung: Savero Dwipayana – dwipayanasavero@gmail.com