MEDAN,- Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Komunitas Kreasi Digital Siberkreasi #MakinCakapDigital 2023 di wilayah Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (10/3/2023).
Kekuatan internet saat ini memberi efek yang besar pada kehidupan sehari-hari, salah satunya memudahkan penyebaran informasi dan kolaborasi. Presentase pengguna internet Indonesia pun kian naik, dari total 273 juta populasi sebanyak 77,2 persen telah terhubung internet.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengembangan Kolaborasi Siberkreasi, Mira Sahid mengatakan, meski jumlahnya banyak, kemampuan literasi digital bukan hanya mengenai pemakaian gadget saja tapi lebih dari itu pengguna harus cakap bermedia digital. Penggunaan internet harus dibarengi dengan tatanan perilaku etika yang etis dan benar.
Di lain sisi, dalam hal keamanan digital tingginya aktivitas digital juga membuka potensi buruk, seperti penipuan dan pencurian akun. Karena itu pengguna media digital harus memiliki kecakapan digital. “Keterampilan digital melibatkan penggunaan teknologi informasi secara kritis dan aman untuk pekerjaan, waktu luang, dan komunikasi,” ungkap Mira Sahid, saat menjadi nara sumber kegiatan Komunitas Kreasi Digital Siberkreasi #MakinCakapDigital 2023 di wilayah Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (10/3/2023).
Ia mengatakan tak hanya di sisi kecakapan digital dan keamanan digital saja, diperlukan pula budaya bermedia digital agar pengguna internet tak melupakan identitasnya sebagai bangsa Indonesia saat berada di ranah digital. Dengan itu pula pengguna dinilai harus mampu memahami etika digital agar mampu memiliki kesadaran bertingkah laku di ruang digital. “Memahami Etika Digital adalah kewajiban & kebutuhan setiap warganet agar memiliki rekam jejak yang baik dan benar,” sambung Mira.
Nara sumber lainnya, Founder Social Bread/Wakil Ketua Umum Siberkreasi, Edho Zell mengatakan, berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk para digital millenial diperlukan agar generasi ini memiliki kemampuan menciptakan konten positif yang berkualitas di Indonesia.
“Berbagi pengetahuan mengenai kecakapan digital agar dapat memilih dan memilah konten informasi yang diterima,” ujar Edho.
Pemahaman yang terus-menerus lewat program Makin Cakap Digital, menurutnya akan menumbuhkan minat para millennial untuk berdaya saing di media sosial. Dengan itu pula sekaligus mengajarkan untuk bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial di era digital, serta pemanfaatannya dalam berbagai bidang seperti bisnis, dan kreasi konten.
Tetapi pembuat konten tentu Menyiasati cepatnya perkembangan tren yang terjadi harus mengikuti perkembangan di media sosial. Seperti pemutakhiran penggunaan fitur-fiturnya yang semakin memudahkan mengolah ide. Berbagai hal-hal teknis juga diperlukan untuk membuat konten yang positif dan kreatif. “Memaksimalkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki untuk membuat konten kreatif dan positif,” katanya lagi.
Keterangan Redaksi:
Sebagai informasi, Komunitas Kreasi Digital merupakan sebuah rangkaian kegiatan talk show dan kelas yang bertujuan memfasilitasi warganet khususnya kreator konten pemula dan media lokal untuk meningkatkan kemampuan digitalnya agar lebih produktif dan berdaya.
Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan dalam rangkaian di 10 (sepuluh) kota/kabupaten terpilih di seluruh Indonesia, salah satunya Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam Komunitas Kreasi Digital (KKD) di Medan tahun 2023 ini dibuka dengan talk show 4 pilar literasi digital, lalu dilanjutkan dengan sesi kelas dan praktik mengenai memaksimalkan produksi dan promosi konten di media sosial.
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Pekan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Founder Social Bread/Wakil Ketua Umum Siberkreasi, Edho Zell dan Waketum Pengembangan Kolaborasi Siberkreasi, Mira Sahid.