(Siberkreasi, 07/02/2025) Apakah Indonesia sudah memiliki regulasi yang mengatur tentang penggunaan kecerdasan buatan? Sejauh ini, Indonesia belum memiliki regulasi yang spesifik mengenai kecerdasan buatan (AI). Adapun pada tahun 2020, pemerintah Indonesia merilis Strategi Nasional Kecerdasan Buatan Indonesia (Stranas AI) yang membahas isu-isu seperti etika dan kebijakan AI, pengembangan talenta AI, serta infrastruktur data dan pengembangan AI.
Namun, perlu diketahui bahwa Stranas AI bukanlah dokumen hukum yang mengikat, melainkan lebih sebagai panduan kebijakan nasional. Artinya, meskipun ada arah kebijakan yang diuraikan dalam Stranas AI, belum ada regulasi yang secara resmi mengikat terkait dengan penggunaan dan pengembangan AI di Indonesia.
Memiliki regulasi kecerdasan buatan (AI) merupakan langkah penting bagi sebuah negara. Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya regulasi kecerdasan buatan bagi sebuah negara:
1. Perlindungan Kepada Masyarakat
Regulasi AI dapat membantu melindungi masyarakat dari potensi risiko dan konsekuensi negatif yang mungkin timbul dari penggunaan AI yang tidak etis atau tidak bertanggung jawab. Ini termasuk privasi, hak cipta, keamanan, diskriminasi, dan dampak sosial yang mungkin dihasilkan dari teknologi AI.
2. Mendorong Inovasi yang Bertanggung Jawab
Dengan adanya kerangka kerja regulasi yang jelas, para pengembang dan peneliti akan didorong untuk menghasilkan solusi AI yang inovatif dan bertanggung jawab. Sehingga dapat mendorong perkembangan teknologi AI yang bermanfaat bagi masyarakat tanpa mengorbankan keamanan dan etika.
3. Kesetaraan dan Keadilan
Adanya regulasi AI dapat membantu mengurangi kesenjangan dalam akses dan pemanfaatan teknologi AI. Hal ini dapat memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dan tidak hanya oleh segelintir orang atau perusahaan.
4. Kesinambungan Ekonomi
Dengan menciptakan lingkungan yang stabil dan teratur untuk pengembangan dan penerapan teknologi AI, regulasi dapat membantu memperkuat ekosistem bisnis dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Regulasi yang jelas dan terprediksi dapat memberikan kepastian kepada para pelaku bisnis dan investor mengenai aturan main dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI.
5. Pemberdayaan dan Transparansi
Regulasi AI yang tepat sasaran dapat memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka pemahaman tentang bagaimana teknologi AI digunakan dan bagaimana keputusan dibuat oleh teknologi AI. Transparansi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi AI. Sehingga dapat timbul kepercayaan terhadap sebuah pemerintahan dari berbagai lini, mulai dari masyarakat, pelaku industri, investor dan bahkan dari negara lain.
itulah beberapa alasan pentingnya regulasi kecerdasan buatan, terutama bagi negara-negara yang belum memiliki regulasinya. Semoga regulasi kecerdasan buatan di Indonesia segera terealisasi dan dapat diterapkan dengan bijak.
(literasi digital /IVN / siberkreasi)