Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan saran terkait keamanan layanan perbankan digital. Salah satu sarannya adalah dengan tidak mengakses layanan perbankan menggunakan Wi-Fi publik.
Saat mengakses layanan digital perbankan, pada dasarnya kita melakukan pertukaran data penting seperti nomor rekening, password, saldo, dan data sensitif lainnya. Jika menggunakan akses WiFi, informasi antara komputer/smartphone dengan layanan perbankan tersebut pada dasarnya “melayang” di udara.
Selama masih ada kuota/data, lebih baik pakai data saja. Tapi, kira-kira apa ya alasannya?
Wi-Fi publik berisiko “di-duplikat” oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, yang akhirnya membuat kita terkoneksi ke jaringan palsu tersebut dan oknum akan mulai mencuri data kita melaalui jaringan Wi-Fi tiruan tersebut. Hal ini biasa disebut “Man In The Middle Attack”
Lalu bagaimana solusinya?
1. Pastikan di sebelah kiri/pojok kiri/kanan website Netizen ada icon gembok.
2. Bila khawatir, gunakan VPN yang resmi dan terpercaya.
3. Usahakan menggunakan kuota/data pribadi jika mengakses akun.aplikasi yang sifatnya sensitif.
4. Matikan fitur Auto-Join di pengaturan Wi-Fi Netizen.
Walaupun sistem koneksi sekarang jauh lebih terenkripsi, tapi tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati lagi. Namun jika memang tidak benar-benar terpaksa, ikuti saran OJK: jangan pernah menggunakan WiFi publik untuk mengakses layanan perbankan. Sebaiknya tunggu sampai rumah dan gunakan jaringan WiFi pribadi.
Sumber: Tempo.co, Mirror UK, Total Defense