Beberapa bulan terakhir, ramai di Twitter akun – akun dengan centang biru, padahal hanya akun biasa. Bukan sebuah entitas, bukan selebriti, dan bukan orang terkenal lainnya. Lantas kok bisa ya? Yuk kita bahas!

Centang biru di Twitter biasa dikenal sebagai akun yang autentik, aktif, dan dimiliki oleh pribadi/institusi terkemuka yang sudah diverifikasi Twitter berdasarkan syarat tertentu. Namun, Elon Musk (pemilik Twitter), memutuskan untuk membuat biaya langganan Twitter Blue. Twitter Blue adalah fitur langganan bulanan yang disediakan Twitter untuk menambah tanda centang biru ke akun pengguna dan menawarkan akses lebih awal ke fitur – fitur baru tertentu, misalnya edit tweet. Untuk berlangganan, pengguna dapat membeli dengan harga mulai dari Rp120.000 per bulan.

Secara visual, saat ini cukup sulit untuk membedakan mana akun centang biru yang terverifikasi atau berbayar. Untuk mengetahui hal tersebut, pengguna harus mengecek langsung akun Twitter tersebut untuk melihat perbedaannya. Caranya adalah dengan meng-klik centang biru yang ada di sebelah nama akun, kemudian nanti akan muncul tulisan yang menunjukkan apakah akun tersebut resmi terverifikasi dari Twitter atau akun tersebut berlangganan Twitter Blue.

Dampak dari diberlakukannya centang biru berbayar ini menimbulkan banyak akun Twitter palsu yang terverifikasi bermunculan. Beberapa akun Twitter dengan centang biru mengatasnamakan perusahaan dan beberapa orang ternama juga banyak bermunculan.

Gimana? Tertarik juga untuk berlangganan Twitter Blue?

Netizen juga bisa klik tulisan ini untuk melihat konten serupa di Instagram @siberkreasi

Sumber: Kompas.com, Hitekno.com