Sekarang, belanja dan berbisnis hanya melalui sentuhan jari di gadget. Hadirnya e-commerce atau kanal belanja online sangat mempermudah kita untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, kemudahan teknologi yang kita rasakan pada saat ini, tentu harus diimbangi dengan kemampuan kita dalam menggunakan teknologi tersebut, atau dalam hal ini e-commerce.

Di artikel ini, kita akan membahas apa saja yang jangan dilakukan baik oleh pembeli atau penjual di e-commerce. Pertama, sebagai pembeli:

  1. Jangan Memberikan Bintang 1 Ke Penjual Karena Kurir Terlambat

Selama penjual memberikan barang ke kurir tepat waktu, maka keterlambatan yang terjadi merupakan kesalahan teknis yang terjadi di kurir, bukan kesalahan penjual. Selain itu, bintang 1 sangat berdampak buruk kepada reputasi toko online penjual yang ada di e-commerce. Jadi sebelum memberikan bintang 1, ketahui dulu kesalahan yang terjadi.

  1. Tidak Melakukan Konfirmasi Penerimaan Barang

Untuk pembeli, apabila barang sudah benar dan tidak ada masalah, maka akan lebih baik untuk melakukan konfirmasi penerimaan barang. Walaupun e-commerce memiliki fitur penerimaan barang otomatis, namun akan lebih baik apabila penjual lebih cepat menerima uang dari pembeli.

Lalu sebagai penjual, ini yang sebaiknya jangan dilakukan:

  1. Jarang Online dan Respon Lambat

Setiap e-commerce memberikan pemberitahuan kapan terakhir sebuah toko online aktif. Semakin jarang online setiap harinya, maka semakin rendah juga keinginan calon pembeli untuk melakukan pembelian. Hal ini dikarenakan pembeli cenderung menganggap toko tidak aktif, atau slow response.

2. Penjual Tidak Update Stok Barang

Penjual memiliki kendali untuk “merapikan” etalase toko online yang ada. Oleh karena itu, penjual disarankan untuk selalu memperbarui stok, varian, ukuran, dan sebagainya setiap hari. Selain mempermudah pembeli, penjual tidak harus melakukan konfirmasi perubahan produk di saat pembeli sudah membayar.

Itu adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan penjual ataupun kamu yang sering berbelanja di e-commerce.

Follow akun-akun media sosial Siberkreasi di Instagram, Facebook Page, TikTok, Twitter, dan YouTube.